KEBAB UKURAN MEDIUM KEDAI "BISMILLAH"
Nama kebab berasal dari bahasa Arab : kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar. Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang. Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa` (شواء ) asal bahasa Arab.
INSYA ALLAH ENAK DAN HALAL
@ Rp. 8.000
UNTUK MELANYANI PESTA HARGA PROMO :
@ Rp. 7.000 /100 ORANG + PER 2 JAM DENGAN
BIAYA Rp. 100.000
BIAYA Rp. 100.000
0 komentar:
Posting Komentar